Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Salah satunya adalah penyakit kencing manis.
Oleh karena itu, terkadang orang tua mulai mengatur pola makan anaknya.
Tapi apakah saya harus melakukan diet saat anak saya sudah obesitas?
Terkait hal tersebut, Komite Penasihat International Association of Pediatric and Adolescent Diabetes (ISPAD), Dr. Aman Bhakti Bolungan, FAAP, FRCP (Hon) memberikan jawaban.
Menurutnya, anak tidak perlu diet dan yang harus dilakukan orang tua adalah mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan anaknya.
Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Sabtu (3/1/2023), ia mengatakan, “Bukan berarti anak harus diet, makan teratur. Anak makan normal dan masakan rumahan tidak masalah. Kurangi saja. “).
Misalnya, anak usia 8 tahun membutuhkan 1.800 kalori tetapi biasanya diberi 2.500 kalori.
Setelah mengatur pola makan, orang tua mengembalikan makanan menjadi 1.800 kalori.
“Ini bukan diet. Saya hidup normal. Tapi saya tidak bisa memotongnya sampai 1800. Saya harus makan tiga kali sehari: protein, lemak, dan karbohidrat,” tegasnya lagi.
Profesor Aman juga mengatakan bahwa orang tua dapat menawarkan makanan rumahan untuk mengontrol kebiasaan makan mereka.
Ayam goreng tepung masih bisa diterima kecuali jika diulang terus.
“Ayam (makanan cepat saji) memang enak, tapi ingat ada tepungnya.
Dia berkata dengan tegas, “Saya tidak menghitung tepung karena ada gula di dalamnya.”
Kesimpulannya, makan secara normal diperbolehkan, asalkan Anda menghitung kalori setiap kali makan sesuai kebutuhan.